Pages

Selasa, 23 Februari 2016

Point for Drummer


Hadeeuuuh..! udah lama banget gak posting lagi...! :v
udah hampir dua tahun mungkin, dikarenakan kemaren-kemaren ane tersesat dijalan, terjebak dilaut mencari nafkah..ckckck tapi itu cukup buat jadi pelajaran untuk ane lebih berfikir perspektif kedepannya. :D
oke deh, langsung aja, sekarang ane (sikucing amnesia) mau ngejelasin beberapa tips buat buat agan drummer dan calon drummer. maen drum ntu emng enggak mudah juga enggak gampang...! sama aja ya ? hhehehe
yang pasti untuk mendapatkan suatu keahlian gak bisa dicapai dalam kurun waktu yang singkat, semua butuh proses dan waktu yang enggak sebentar. kuncinya sabar dan rajin..! :v
sebenernya artikel ini ane copas dari postingan bro Tex Jonathan (Endorser AHAY Drum) disalah satu grup community Drummer facebook.  Semoga bermanfaat..!
Drummer seringkali dianggap sebagai salah satu figur paling menarik dalam sebuah band -selain vokalis & gitaris-. Drummer yang mahir dianggap memiliki daya tarik yang kuat secara visual saat berada di panggung & juga mampu menghasilkan sound bergemuruh yang mengagumkan. Hal tersebut nampaknya Tak jarang saat ini dijadikan alasan mengapa banyak anak muda bercita-cita menjadi drummer top & terkenal.
Tapi menjadi seorang drummer bertaraf profesional tentu tidaklah semudah dibayangkan. Sama seperti bidang pekerjaan apapun, karir menjadi musisi haruslah disikapi secara serius & membutuhkan banyak pengorbanan.

Percayalah menjadi seorang profesional jauh lebih serius daripada sekedar 'terlihat keren di atas panggung'. Kalau kalian mengetahui berapa banyak pengorbanan yang mungkin harus dilakukan untuk menjadi drummer profesional, kalian mungkin akan menyerah. Baik dari sisi waktu, tenaga, uang.
Membutuhkan ratusan jam pengalaman, latihan serta pembelajaran 'di belakang panggung', di tempat dimana 'tidak ada seorangpun melihat' serta mengatasi berbagai macam rintangan kesulitan.
Saya tidak sedang mendramatisir suasana ataupun menakut-nakutimu. Namun apabila kamu berkeinginan menjadi seorang drummer profesional namun lebih banyak menghabiskan waktumu untuk bermain game, online di media sosial, surfing dunia maya, kebut2an, nongkrong gak jelas ataupun hanya berfoto di drumset maupun bersama drummer profesional... Bahkan, maaf, sekalipun kamu rajin berlatih namun latihan yang kamu jalani bersifat sesukamu & tanpa arahan yang jelas...
Well,tanpa bermaksud kasar, saya menyarankan lebih baik segera urungkan niatmu itu. Merasa sayang mengeluarkan uang untuk belajar dari pengajar profesional & hanya berharap gratisan ?? Coba Pernahkah kamu berpikir berapa banyak uang, waktu & tenaga yang dikeluarkan oleh para drummer & pengajar drum untuk bisa sampai ke tahap ini ?? Dan kamu hanya berharap gratisan lalu mau sukses ?? Wewww....
Menjadi Drummer profesional adalah sesuatu yang serius. Sama seriusnya dengan menjadi pegawai kantor, arsitek, insinyur maupun dokter. Sekalipun kami bekerja tidak menggunakan kemeja atau jas formal tapi percayalah kalau tuntutan & tanggung jawab kami tidak kalah dengan bidang pekerjaan serius yang lain.
Pembelajaran menjadi drummer harus disikapi secara serius & cerdas. Miliki bekal ilmu yang banyak, supaya kalaupun kamu gagal menjadi 'drummer terkenal' , kamu masih bisa menjadi pengajar, clinician, product specialist, recording session, live session, regular artist atau banyak lagi.
Saya tidak bisa memberikan tips bagaimana menjadi 'drummer terkenal kaya raya' -karena kalau saya tau pasti saya sudah jadi terkenal & kaya raya' , saya hanya mencoba menyadarkan kalian: 'bermain drum mungkin soal mudah, menjadi profesional adalah hal yang berbeda'.
Kalau skill & attitude kalian tidak memadai, maka dengan segera kalian akan kehilangan pekerjaan kalian. Kesempatan hanya bisa diraih bila ada kesiapan. Sebisa mungkin persiapkan diri kalian agar ketika kesempatan datang, maka tidak jadi mubazir sia2.
Salam Drummer...!



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More