Perkenalkan nama ku Kyurie, aku bersekolah di SMPN 1 MARTAPURA. Dan
sekarang aku sudah duduk di kelas VIII A. Aku mempunyai banyak teman di
sekolah ku itu, aku juga mempunyai sebuah Fans Club yang bernama “Anime
Loverz”. Tempat dimana orang-orang yang menyukai Animasi Jepang. Fans
Club ini juga di muat di situs pertemanan facebook. Fans Club ini
mempunyai banyak anggota tentunya di kelas VIII A, karena di kelas
inilah terdapat semua anggota Anime Loverz itu sendiri.
Akan ku perkenalkan satu-persatu anggota AnLove (singkatan dari Anime
Loverz), Ryu, Kyurie/aku, Kyura, Roruto, Akira, Senju, Karuhi, dan
Kazuma. Sebenarnya masih banyak anggota AnLove di kelas lain tapi
mungkin hanya mereka saja yang dapat ku sebutkan.
Kami semua begitu akrab hampir tidak ada perselisihan di antara kami,
misalkan ada perselisihan pun kami tuntaskan pada hari itu juga. Biar
pun kami sebuah Fans Club, tapi kami tetap berteman dengan teman-teman
di sekolah itu. Walapun kami sebuah Fans Club bukan berarti kami
melanggar aturan sekolah yang telah ditetapkan oleh Bapak Kepala
Sekolah. Fans Club kami ini mengajak semua orang ke arah yang positif,
bukan ke arah yang negatif.
Walaupun kami ini adalah sebuah Fans Club, kami tidak seperti Fans Club
lain, yang pada jam istirahat mereka ngumpul-ngumpul sambil merokok atau
melakukan sesuatu hal yang dilarang oleh sekolah, memang kami
ngumpul-ngumpul tapi ngumpul-ngumpul sambil makan dan cerita-cerita.
Dari hari ke hari, pertemanan kami berubah menjadi sebuah
persahabatan yang membantu satu sama lain, melengkapi kekurangan di diri
seorang sahabat. Hari demi hari serasa sangat bahagia karena aku
sebelumnya tidak pernah merasakan persahabatan seperti ini. Pada suatu
saat seorang anggota AnLove yang bernama Kazuma, tidak dapat berhadir ke
sekolah karena dia diberitakan sakit Liver. Kami sempat menjenguknya di
rumah sakit Ratu Zalekha, sampai berangsur-angsur keadaannya membaik,
dan dia pun dapat kembali bersekolah, selang beberapa hari dia masuk
rumah sakit lagi dan kami di beritahu bahwa Kazuma di rawat di Rumah
Sakit Ulin, Banjarmasin. Kami sempat menyusun rencana dengan ibu wali
kelas kami untuk menjenguk Kazuma di RS Ulin. Tapi karena tidak ada
waktu yang tepat rencana itu sempat tertunda. Tapi tidak berapa lama
Kazuma dapat bersekolah lagi. Alhamdulillah akhirnya Kazuma sembuh.
Selang beberapa hari, Kazuma kembali masuk RS Ulin, kali ini Kazuma
cukup lama di rawat di RS itu.
Waktu berlalu kami pun mendekati ulangan kenaikan kelas. Tapi Kazuma
belum juga sembuh dan Ibu Wali Kelas kami mengusulkan kepada Bapak
Kepala Sekolah agar nantinya Kazuma bisa menyusul ulangan kenaikan
kelas, walaupun mungkin soalnya akan di antar ke RS Ulin. Mendengar
berita itu kami pun sedikit lega karena Kazuma masih bisa ikut ulangan
kenaikan kelas. Dan akhirnya kami pun menjalani ulangan kenaikan kelas
tanpa Kazuma. Kurang lebih satu minggu lamanya ulangan kenaikan kelas
pun sudah berakhir. Sampai pada suatu hari kami (Semua anggota AnLove)
diberitahu oleh Ibu Wali Kelas kami, bahwa Kazuma sekarang di rawat di
sebuah Rumah Sakit yang ada di Jakarta. Mendengar berita itu kami pun
sontak kaget. Dan kami bertanya-tanya mengapa Kazuma harus di rawat di
RS yang ada Di Jakarta? apa rumah sakit di Banjarmasin sudah tidak kuat
lagi? semua anggota AnLove pun bersedih. Bagaimana kami bisa menjenguk
Kazuma yang ada di RS Jakarta? sedangkan kami tidak mempunyai biaya yang
cukup untuk pergi ke sana.
Detik demi detik, hari demi hari. Sampai lah kami pada sebuah berita
yang sangat menyesakkan hati dan jiwa, Innalillahi wa innailaihi
roji’un… Kazuma teman terbaik kami, sahabat yang kami banggakan, telah
berpulang ke Rahmatullah dengan meninggalkan semua kenangan yang telah
dia taburkan saat bersama kami. Kazuma sosok seorang yang religius,
pintar, cantik, baik, walaupun terkadang dia ngomong ceplas-ceplos,
tetapi dia itu sosok yang sangat kami banggakan, kami bangga mempunyai
sahabat seperti Kazuma. Jujur saat aku melihat pesan singkat dari Karuhi
yang mengatakn Kazuma sudah berada di pangkuan yang Maha Kuasa, aku
histeris, aku merasa hancur, aku merasa kecewa, aku merasa sedih yang
amat sangat. Begitu dengan juga dengan Ryu, Karuhi, Kyura, Akira,
Roruto. Mereka juga merasakan sedih yang amat sangat. Bagaimna tidak
seorang teman yang sangat kami kasihi sudah tidak ada di dunia ini.
Padahal baru 5 hari yang lalu aku menanyakan kabarnya lewat pesan
singkat dan Kazuma menjawab “Baik”. Begitu juga dengan Ryu, bahkan Ryu
baru 3 hari yang lalu dia menanyakan bagaimana keadaannya yang tentunya
juga lewat pesan singkat, dan seperti biasa jawabannya “Baik”. Kesedihan
kami makin bertambah karena kami ingat bahwa Senju sekarang sedang
berada di Pulau Jawa. Dan dia belum tahu berita duka ini. Sampai pada
akhirnya kami memutuskan untuk memberitahu berita duka itu. Walaupun
kami tidak tahu bagaimana ekspresi Senju, tapi kami yakin pasti dia
sangat histeris, ketika tahu bahwa Kazuma teman terbaik kita telah
berpulang ke Rahmatullah.
Dan pada keesokan harinya kami semua siswa kelas VIII A dan semua
siswa yang kenal dengan Kazuma, ikut melayat ke rumah Almarhumah. Pada
saat itu kami diperbolehkan melihat jasad Kazuma, dan pada saat itu
anggota AnLove yang pertama melihat jasad Kazuma adalah Karuhi dan Ryu,
mereka sangat sedih dan air mata mereka pun tak bisa dibendung. Begitu
juga dengan ku, saat di pintu kamar dan melihat jasadnya Kazuma saja,
aku sudah mengeluarkan air mata yang sangat banyak dan mana mungkin
dengan air mata yang terus bercucuran itu aku dapat mencium keningnya
Kazuma. Padahal dalam hati ku, aku ingin sekali mencium kening Kazuma
untuk yang terakhir kalinya aku tak ingin Kazuma semakin sedih melihat
tangisan ku, semua anggota AnLove dan juga teman-teman yang datang untuk
melayat. Setelah itu pun aku cepat pergi dari tempat itu dan kami pun
pulang ke rumah masing-masing. Di dalam hati semua anak AnLove masih
tidak percaya bahwa Kazuma teman terkasih kami telah pergi dan
meninggalkan semua kenangan di kelas VIII A dan tentunya kenangan
tersendiri di hati semua anak AnLove. selamat jalan Kazuma semoga kamu
tenang di alam sana, dan semua amal ibadahmu diterima di sisi Allah swt.
Dan juga di ampuni semua dosa-dosamu, dan engkau dimasukkan ke dalam
surga. Aminn ya robbal alamiin…
Sekarang tinggal kami yang harus meneruskan kehidupan di masa yang
akan datang dan tanpa seorang sahabat terkasih kami. Kazuma, walaupun
ragamu sudah tidak ada, tapi kenangan bersamamu dan juga jiwa mu akan
tetap kami kenang selalu. Masa-masa bersamamu adalah kenangan yang
terindah dan tak akan terlupakan sepanjang masa. Dan untuk yang terakhir
kalinya, Kazuma engkau adalah sahabat yang terbaik yang pernah kami
temukan.
~ SELESAI ~
* Di ilhami dari cerita nyata sebuah persahabatan *
Cerpen Karangan: Risna Apriliyani
Facebook: Midori KyuRie Yamadachi
Selasa, 31 Desember 2013
Shuuko (Persahabatan)


0 komentar:
Posting Komentar